1000 EKSPRESI, 1 KEHIDUPAN
Apa itu Seribu Ekspresi?
Seribu Ekspresiadalah proyek serial konseptual dari fumage modern, lahir sebagai perjalanan kreatif yang merekam ribuan ekspresi, proyek besar Alif Golif untuk menangkap seribu bentuk ekspresi kehidupan melalui teknik Fumage Modern.
Ekspresi di sini tidak terbatas pada wajah manusia. Ekspresi bisa muncul dari:
gesekan sosial,
simbol-simbol psikologis,
bahasa tubuh,
bahkan dari benda atau bentuk abstrak yang menyimpan emosi,
Setiap karya adalah potret rasa, bukan sekadar gambar.
Seribu ekspresi bukan sekedar proyek tapi janji
”Saya hanya akan melukis seribu ekspresi dengan teknik fumage modern seumur hidup saya. By:alif golif”
Janji bukan sekedar janji, di balik janji ada sebuah misi edukasi: bahwa seni membakar kertas atau fumage modern art adalah seni yang otentik setiap karya adalah satu di dunia.
Dengan demikian seribu ekspresi bukan hanya sebagai arsip visual, tapi juga sesuatu yang langka dan tidak terulang.
Seribu ekspresi bukan pagar, melainkan janji pribadi
Sebagai pelopor fumage modern art, alif golif memilih menandai perjalanan ini dengan komitmen yang jelas : “saya hanya akan melukis seribu ekspresi seumur hidup, Namun, janji ini bukan batasan untuk seniman lain, teknik ini terbuka untuk siapa saja yang ingin mengolahnya, atau bahkan menemukan bahasanya sendiri. By:alif golif”.
Kenapa Seribu?
Angka seribu adalah simbol kelimpahan pengalaman.
Seribu ekspresi berarti seribu cara manusia (dan dunia) menunjukkan dirinya.
Seribu juga menandai perjalanan panjang, konsistensi, dan keragaman.
Ia menjadi ensiklopedia visual ekspresi, ditulis bukan dengan kata, melainkan dengan api di atas kertas.
Bentuk & Variasi
Ekspresi bisa hadir dalam bentuk:
Dengan begitu, proyek ini membuktikan bahwa ekspresi lebih luas dari sekadar mimik wajah.
Catatan Alif golif :
“di pikiran saya proyek ini hidup, bernafas dan berputar seprti film panjang, sementara ini saya hanya bisa merangkai adegan itu lewat fumage modern”
Nilai & Arsip
Setiap ekspresi adalah satu fragmen dari perjalanan besar.
Kolektor yang memiliki satu karya, memegang satu fragmen dari Seribu.
Kumpulan ekspresi ini akan menjadi jejak sejarah sosial-psikologis lewat medium seni.
Jejak Ekspresi
Jejak Ekspresi adalah istilah untuk setiap karya dalam proyek Seribu Ekspresi
Perbedaannya sederhana:
Jejak Ekspresi bukan hanya karya seni, tapi juga tanda perjalanan: jejak yang ditinggalkan setiap orang yang ikut serta dalam proyek terbatas .
Setiap pesanan wajah yang dibuat akan tetap tercatat sebagai salah satu ekspresi dari seribu, meskipun tidak tampil di publik. Dengan begitu, pemesan bukan hanya memiliki karya personal, tetapi juga menyimpan jejak dari proyek besar yang terbatas jumlahnya.
Karena hidup Alif Golif hanya akan melahirkan Seribu Ekspresi, maka setiap Jejak Ekspresi yang dipesan berarti ikut mengurangi jumlah ekspresi yang akan hadir di muka publik. Ia adalah apresiasi pribadi sekaligus penanda perjalanan seni fumage modern.
Seribu Ekspresi adalah perjalanan kreatif yang hanya berisi seribu karya sepanjang hidup.
Setiap karya adalah satu ekspresi yang sah, tanpa terkecuali.
Karya pesanan tidak ditampilkan ke publik, karena sudah menjadi apresiasi pribadi dari pemesan.
Namun, jumlahnya tetap mengurangi episode Seribu Ekspresi, karena wajah adalah ekspresi, dan ekspresi adalah bagian dari seribu itu.
Dengan demikian, siapa pun yang memesan wajah bukan hanya memiliki karya unik, tetapi juga secara langsung ikut menjadi bagian dari perjalanan Seribu Ekspresi.
Dimensi ekspresi
Seribu ekspresi lahir dengan disiplin yang tegas, mengingat seribu ekspresi adalah proyek serial konseptual maka hanya di wujudkan dalam ukuran a3 dan a2,
“Bayangkan sebuah film setiap karya adalah satu frame yang menyusun cerita yang besar.
Jika karya fumage modern lahir diluar dimensi tersebut, ia tetaplah karya, tapi bukan bagian dari film ini, By:alif golif”
Catatan Penting:
Seribu Ekspresi hanya terdiri dari 1000 karya sepanjang hidup seniman.
Pesanan wajah pribadi dengan teknik Fumage Modern tetap dihitung sebagai bagian dari Seribu Ekspresi. Bedanya, karya tersebut tidak dipublikasikan ke publik, karena sudah menjadi apresiasi pribadi pemesan.
